Klarifikasi Moeldoko Soal Tudingan Demokrat Justru Memunculkan Spekulasi
Menurut dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta itu, klarifikasi Moeldoko seharusnya menjawab langsung tudingan yang dilancarkan petinggi partai yang mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat presiden dua periode.
"Ya, seharusnya dibantah satu persatu tudingen elite Demokrat itu. Misalnya, apakah benar pertemuan itu dilakukan di hotel. Kemudian soal dukungan dan lain-lain," katanya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia lebih jauh mengatakan, ketika tudingan dijawab satu persatu, maka tidak akan ada spekulasi.
Namun, karena jawaban-jawaban yang diberikan tidak secara komprehensif, maka kemungkinan spekulasi yang berkembang di tengah masyarakat bisa makin liar.(gir/jpnn)