KNKT : Rusia Tak Taat Perjanjian Investigasi
Selasa, 29 Mei 2012 – 05:35 WIB
Terkait hasil final dari investigasi, Tatang menyatakan bahwa proses itu akan memakan waktu berbulan-bulan. Saat ini, KNKT terus mengerahkan tim yang dedikatif, dengan dukungan satu orang Sukhoi yang menjadi penasehat teknis. "Jika diminta waktu 4-5 bulan, itu agak susah," ujarnya.
Hasil final investigasi, lanjut dia, bisa saja berubah jika Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sukhoi itu ditemukan. Tatang menyatakan, KNKT bisa membuka kembali investigasi kecelakaan Sukhoi jika tim penelusuran berhasil menemukan FDR. "FDR itu akan menjadi new and important evidence. Seperti pengalaman Prancis, setelah 4 tahun, akhirnya membuka kembali investigasi," tandasnya.
Selain KNKT, Raker tersebut juga menghadirkan Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Kepala Basarnas Marsekal Daryatmo, Kepala BMKG Sri Woro Harijono, Direktur PT Trimarga Rekatama Sujito Ong.