Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KNPI Desak Polisi Ungkap Dalang Pengeroyokan Haris Pertama

Jumat, 03 Juni 2022 – 23:55 WIB
KNPI Desak Polisi Ungkap Dalang Pengeroyokan Haris Pertama - JPNN.COM
Haris Pertama kembali terpilih jadi ketua umum KNPI pada hari terakhir kongres yang berlangsung di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (21/5). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengungkapan kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama beberapa waktu lalu menjadi salah satu rekomendasi sidang Komisi C pada Kongres XVI Pemuda/KNPI 2022.

Dalang aksi kriminal yang menggemparkan publik tersebut harus diungkap dan diproses hukum.

"Sudah menjadi keputusan bersama, kami pemuda Indonesia akan mengawal kasus ini. Aparat harus mengusut hingga dalangnya diungkap," tegas Ketua SC Kongres XVI Choir Syarifuddin kepada media, Jumat (3/6).

Menurutnya pria yang juga menjadi Sekretaris Formatur KNPI hasil Kongres XVI, kasus di atas telah masuk dalam poin rekomendasi sidang komisi, Kongres XVI KNPI yang dilaksanakan di Maluku Utara tanggal 15-22 Mei 2022.

Sebagai konsekwensi dari rekomendasi sidang komisi Kongres, maka seluruh pemuda Indonesia yang berhimpun di KNPI di bawah pimpinan Haris Pertama bersama-sama akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

Dalam waktu dekat, DPP KNPI akan menyampaikan hasil rekomendasi sidang yang dimaksud kepada POLRI sebagai penegasan sikap KNPI mendukung aparat membongkar kasus tersebut.

"Segala bentuk kejahatan dan teror terhadap aktivis harus dilawan. Dalangnya wajib diungkap agar masyarakat mengetahuinya. Wajib dihukum agar ada efek jera," ujar Haris Pertama.

Harismembenarkan bahwa Kongres XVI KNPI sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi telah merespon serius hal tersebut.

Pengungkapan kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama jadi salah satu tuntutan organisasi itu terhadap penegak hukum

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News