Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Koalisi Masyarakat Sipil Apresiasi Gerakan Akademisi Selamatkan Demokrasi yang Dirusak Rezim Jokowi

Minggu, 04 Februari 2024 – 08:02 WIB
Koalisi Masyarakat Sipil Apresiasi Gerakan Akademisi Selamatkan Demokrasi yang Dirusak Rezim Jokowi - JPNN.COM
Ilustrasi - Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Julius Ibrani. Dok: Antara.

jpnn.com - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mengapresiasi setinggi-tingginya inisiatif, petisi, dan seruan yang dikeluarkan oleh lintas universitas se-Indonesia serta elemen-elemen gerakan masyarakat akar rumput di banyak daerah.

"Solidaritas gerakan pro-demokrasi oleh akademisi lintas universitas kunci selamatkan demokrasi," kata Ketua PBHI sekaligus jubir koalisi, Julius Ibrani melalui siaran pers,, Minggu (4/2/).

Menurut koalisi, publik sudah muak dengan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang secara vulgar mempertontonkan berbagai tindakan menghalalkan segala cara untuk melanggengkan kekuasaan pribadi, keluarga, dan kroni-kroninya.

Oleh karena iitu, mereka ang mencintai Indonesia, menjunjung demokrasi, dan HAM, etika, dan prinsip-prinsip dasar kebangsaan dan kenegaraan yang tertuang dalam Konstitusi UUD 1945 tergerak untuk bersuara.

"Mereka memilih tidak tinggal diam melihat darurat etika, hukum, dan tata demokrasi yang diacak-acak oleh rezim demi kekuasaan ekonomi-politik pribadi, keluarga, dan kroni-kroninya," tutur Julius.

Dia menyebut dalam beberapa hari terakhir, elemen civitas academica di berbagai perguruan tinggi dan masyarakat sipil mengekspresikan refleksi, seruan, petisi, dan sikap mereka untuk melakukan perlawanan dan selamatkan demokrasi, yang pada ujungnya menyelamatkan Indonesia.

"Mereka mengekspresikan #kamimuak dengan keberulangan perilaku nir-etika yang dipertontonkan rezim Jokowi.

Maka dari itu civitas academica dan elemen masyarakat sipil menyatakan #cukupsudah bagi kecurangan Pemilu, mobilisasi dukungan dengan paksaan, penyalahgunaan kekuasaan melalui fasilitas dan anggaran negara.

PBHI yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis apresiasi gerakan akademisi selamatkan demokrasi yang dirusak rezim Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News