Kokkang Ibunda
Oleh: Dahlan IskanKamis, 21 November 2024 – 07:24 WIB
Ibu: sopo iku (siapa itu?)
Aku: komandan upacara bendera di kecamatan, Bu.
Ibu: oh...
Dan makan ibu pun jadi banyak.
(Saya bahagia melihat ibu makan banyak, sebahagia memenangkan Olimpiade panjat pinang).
Sependek dan semenarik itu satu bab di buku ini. Kokkang selalu menemukan cara agar ibunya mau makan. Juga agar mau keramas. Misalnya di bab berjudul Keramas ini:
Waktunya mandi pagi. Ibu sudah tiga hari tidak mau keramas. Rambutnya sudah bau. Harus menemukan cara agar ibu mau keramas.
Aku: Bu, mau nggak pagi ini jadi duta shampoo yang lain lagi.