Komisi X DPR Dorong Festival Pancasila untuk Peserta Didik Baru
“Terlepas dari kontroversinya penataran P4 saat itu mampu menjadi metode efektif untuk mengenalkan Pancasila kepada para generasi muda. Meskipun metode ini dianggap sebagai proses doktrinasasi karena memang saat itu model penyampaiannya top down dan satu arah,” ujarnya.
Metode pengenalan Pancasila tersebut, lanjut Huda bisa saja diadopsi saat ini. Hanya saja model penyampaian harus diubah agar tidak menjadi model doktrinisasi yang menempatkan Pancasila sebagai kebenaran tunggal.
“Model doktrinisasi seperti penataran P4 di masa lalu memang harus dihindari. Model tersebut hanya akan mematikan nalar kritis peserta didik dan membuat Pancasila sebagai berhala baru,” katanya.
Politikus PKB ini menyodorkan konsep Festival Pancasila sebagai model pengenalan Pancasila kepada peserta didik. Nantinya sekolah bisa menggelar event ini selama kurun waktu tertentu. Di situ upaya pengenalan Pancasila bisa dilakukan melalui kegiatan positif berlatar seni, budaya, hingga pameran kuliner.
Menurut Huda, penyelenggara bisa mengemas pengenalan nilai dan praktik Pancasila dalam kehidupan sehari-hari melalu pagelaran teater, lomba puisi, lomba menulis, gelaran band, hingga pameran ragam kuliner nusantara.
“Berbagai kegiatan ini bisa dikemas juga melalui berbagai aplikasi yang bisa diakses secara digital. Dengan demikian akan membuat generasi muda kita bisa lebih mengenal implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Huda.(fri/jpnn)