Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kompolnas Minta Polisi Otak Pembunuhan Ditindak Tegas

Rabu, 06 Maret 2013 – 04:52 WIB
Kompolnas Minta Polisi Otak Pembunuhan Ditindak Tegas - JPNN.COM
Secara khusus, Edi menyatakan rasa terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya, jika memang benar polisi telah berhasil menangkap otak pelaku. Namun sayangnya sejumlah pihak kepolisian yang coba dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut, belum bersedia memberi keterangan lebih lanjut. “Waduh, saya belum tahu kalau ada penangkapan. Saya belum dengar informasi itu,” ujar Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resort Jakarta Utara, AKBP.Didi. Dengan mengucap salam, ia langsung menutup handphonenya.

JPNN mencoba menghubungi Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol.Toni Hermato. Namun lagi-lagi tidak ada jawaban yang diperoleh, meski berkali-kali terus dihubungi lewat telepon genggamnya. Demikian juga saat dikirimkan pesan pendek, hingga Selasa malam, belum ada jawaban yang diberikan.

Diberitakan sebelumnya, dugaan keterlibatan dua oknum polisi dalam kasus pembunuhan Dewi, diketahui saat Polda Sumatera Barat, menangkap mereka di Padang, Selasa (26/2) kemarin. “Kedua oknum polisi penembak bidan itu merupakan seorang Polwan Brigadir GB, di Polda Sumbar dan Bripda A yang juga berdinas di Polda Sumbar. Sedangkan seorang lagi sipil berinisial G,” ujar Kasubbid Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, Rabu (27/2) di Mapoldasu.

Ketiga tersangka ditangkap setelah tim penyidik gabungan dari Direktorat Res Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sumut dan Sat Reskrim Polresta Medan melakukan pengembangan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP di kediaman korban, Jalan Pertahanan, Gang Indah, Dusun 6 Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Deliserdang. Para tersangka langsung diboyong ke Medan dengan menumpang pesawat penerbangan Lion Air dan tiba di Bandara Polonia pada Selasa (26/2) sore.

JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta dengan tegas kepolisian jangan mengistimewakan tersangka oknum polisi yang diduga pelaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News