Kondisi Akibat Pandemi Covid-19 Makin Memberatkan Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Arif Nur Kholis mengatakan, kondisi pendemi virus COVID-19 semakin memberatkan pemerintah.
Penyebaran pandemi yang makin melonjak, membuat pemerintah menghadapi posisi dilematis.
Di satu sisi, kata dia, jika menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara terus-menerus, maka akan menghambat perputaran roda perekonomian.
“Sebaliknya, jika pemerintah memilih melonggarkan PSBB, lonjakan kasus makin besar. Korban makin banyak berjatuhan,” ujar Arif dalam keterangannya, Selasa (17/11).
Menurut alumnus Universitas Gajah Mada ini, pemerintah sebenarnya sudah bertindak sejak Covid-19 pertama terdeteksi.
Langkah yang diambil, langsung bersiaga dengan menetapkan sejumlah protokol penanganan dan pencegahan.
Bahkan, kesungguhan melawan Covid-19 itu, kata Arif, dibuktikan dengan penganggaran fantastis, hampir mencapai seribu triliun rupiah.
Anggaran tersebut digunakan untuk memasang alat pendeteksi tubuh di 135 bandara dan pelabuhan, menyiapkan ratusan rumah sakit rujukan, penambahan laboratorium dan alat tes.