Kongres Dawet
Oleh: Dahlan Iskan"P" sendiri Anda sudah tahu: nomor kendaraan dari eks karesidenan Besuki (Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo).
Berarti, kalau mau, anggota klub bisa menempuh jalur hukum: membawanya ke pengadilan. Agar anggaran dasar PT LIB disesuaikan dengan UU PT: satu saham satu suara, tanpa ada klasifikasi saham.
Kelihatannya sebagian klub pilih mendesak Kongres PSSI dipercepat.
Lewat Kongres Luar Biasa (KLB). Presiden Persis Solo Kaesang Pangarep menjadi promotornya. Bersama Presiden Persebaya yang saya belum lupa namanya.
Arema tidak terang-terangan mendukung KLB, tetapi secara tersirat setuju mempercepat restrukturisasi kepengurusan PSSI.
Semuanya tidak mudah. Tidak sederhana. Sikap pemerintah akan sangat menentukan.
Kalaupun akan ada KLB PSSI, saya usul: peserta kongresnya ditambah satu orang: ibu penjual dawet di depan pintu 3 Stadion Kanjuruhan itu. (*)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: