Konsumsi 5 Makanan ini Sebelum Donor Darah
Dari sayuran, zat besi bisa ditemukan pada bayam, brokoli, buncis, dan kale. Buah-buahan seperti stroberi dan semangka juga mengandung zat besi.
Agar zat besi dapat diserap dengan optimal oleh tubuh, hindari mengkonsumsi makanan yang tinggi zat besi bersamaan dengan susu, kopi, atau teh.
2. Makanan yang tinggi vitamin C
Vitamin C berperan meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh, khususnya sumber zat besi yang berasal dari sayuran dan buah. Dengan mengonsumsi sumber vitamin C bersama dengan sayuran hijau, produksi sel darah merah akan menjadi lebih optimal.
Vitamin C mudah ditemukan pada berbagai macam buah-buahan, seperti jeruk, lemon, pepaya, mangga, nanas dan kiwi.
3. Makanan yang kaya asam folat
Asam folat juga diperlukan dalam pembentukan sel darah merah, khususnya berperan dalam pematangan sel darah merah. Asam folat tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh sebab itu, Anda perlu mengonsumsi makanan yang tinggi asam folatnya.
Pada prinsipnya, asam folat banyak ditemukan pada sayuran dan kacang-kacangan seperti kentang, bayam, okra, bit, kol, kacang hijau, kacang merah, dan buncis.
4. Makanan yang tinggi vitamin B12
Vitamin B12, atau dikenal juga dengan istilah kobalamin, sangat penting untuk pembentukan DNA dan sel darah merah. Tak seperti asam folat yang banyak ditemukan pada sayuran, vitamin B12 banyak didapatkan dari produk hewani seperti ikan salmon, ikan tuna, daging sapi, ayam, telur, susu sapi, keju, dan yogurt. Selain itu, tempe juga mengandung vitamin B12, meski kandungannya tak sebanyak yang ditemukan pada produk hewani.
5. Air
Karena beberapa ratus mililiter cairan akan dikeluarkan dari tubuh saat proses donor darah, memiliki jumlah cairan yang cukup sebelum donor darah sangatlah penting.
Secara umum, orang dewasa dianjurkan untuk minum air sebanyak 1,5-2 liter per hari. Jumlah tersebut bisa didapat dari air putih, kuah sup, susu, atau jus. Yang perlu diingat, hindari mengonsumsi alkohol atau minuman bersoda menjelang donor darah.