Konsumsi Garam Bisa Mempengaruhi Kualitas Tidur, Ini Penjelasannya
Selasa, 09 Mei 2017 – 11:09 WIB
Sebagai hasil dari intervensi, 223 anggota peserta penelitian mampu mengurangi asupan garam mereka dari 10,7 gm per hari menjadi 8,0 gm per hari.
Dan sebagai hasilnya, frekuensi waktu rata-rata buang air kecil mereka pada malam hari turun dari 2,3 kali per malam menjadi 1,4 kali per malam.
"Ini adalah studi pertama untuk mengetahui kaitan antara asupan garam dan pengaruhnya dengan frekuensi ke kamar mandi," pungkas Tomohiro.
Para peneliti juga menemukan bahwa buang air kecil di siang hari berkurang ketika peserta penelitian juga mengurangi asupan garam mereka pada pagi hingga siang hari.(fny/jpnn)