Kontainer Tertahan di Yos Sudarso
Dampak Amblesnya Jalan RE MartadinataSelasa, 21 September 2010 – 08:03 WIB
Selain itu, dampak paling besar dirasakan oleh supir Mikrolet M 15 jurusan Tanjung Priok-Kota karena harus memutar lebih jauh. Tidak hanya itu, trayek yang dilaluinya juga bersinggunganh dengan trayek milik kendaraan lain misalnya M 04 jurusan Sunter-Tanjung Priok sehingga sempat menimbulkan ketegangan. ’’Lumayan mas, dari yang tadinya sampai delapan rit kini cuma dapat enam atau lima rit saja,’’ beber Wiyoto, supir M 15.
Agar memperpendek jalur, para supir mikrolet ini terpaksa melintasi jalan tol pelabuhan untuk menghindari penutupan jalan. Sebelum masuk ke gerbang tol, mereka biasanya meminta pengertian kepada sejumlah penumpang untuk sukarela merogoh koceknya dari yang hanya Rp 3 ribu menjadi Rp 5 ribu sekali jalan. ’’Untungnya mereka mau mengerti pak, tapi ada juga yang tidak mau, kalau seperti itu terpaksa lewat sunter juga,’’ jelasnya.
Melihat hal tersebut, Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono bersama Dinas Perhubungan Jakarta Utara melakukan negosiasi trayek yang digunakan sementara. Sehingga, persinggungan trayek yang terjadi tidak merugikan angkutan umum lain yang sudah lama melintasi jalur tersebut. ’’Sekarang ini sudah dilakukan negosiasi, memang ada penambahan beban ongkos pada penumpang tapi saya mengerti itu untuk mengurangi beban mereka,’’ katanya.