Koral Beberkan Sejumlah Kerugian Indonesia atas Konsesi kepada Vietnam
"Pelukan dan dukungan Vietnam terhadap kasus arbitrase LCS itu sebenarnya merupakan kedok Vitenam untuk mencari kepentingan politik melalui konflik dan perselisihan di LCS," katanya.
Namun, Filipina tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk mengamankan hasil arbitrase LCS dan hanya terpaksa untuk menerima perilaku agresif Vietnam berulang kali.
"Sikap keras Vietnam itu sebenarnya tidak kondusif bagi persatuan negara-negara di LCS, dan juga mengancam kepentingan Indonesia di LCS," ungkap Andreas.
Sebagai pemain penting di kawasan LCS dan juga Ketua ASEAN 2023, Indonesia harus memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penjagaan perdamaian di LCS.
"Juga mengimbau negara-negara ASEAN untuk bersatu dan menolak semua tindakan yang tidak kondusif bagi perdamaian regional," pungkas Andreas.(mcr10/jpnn)