Korban Gempa Gratis Urus IMB
Jumat, 29 Januari 2010 – 06:09 WIB
Dian Fakri menjelaskan program utama dinas yang dia pimpin untuk mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi Kota Padang pascagempa adalah mendata ulang rumah warga. “Sebab kita tak tahu kapan bencana terjadi, kalau sudah didata ternyata rumah warga tersebut memang rusak, bisa segera diperbaiki,” kata Dian. Pendataan ulang tersebut, akan segera dilakukan, dengan melibatkan lurah dan camat secara optimal, sebab data paling akurat berasal dari lurah dan camat.
Sementara, sejumlah warga yang rumahnya masih bisa ditempati mengaku masih cemas, apakah memang benar rumah mereka masih layak huni. “Bisa jadi rangka dalamnya sudah tak layak, meski dari luar tampak kokoh,” kata Yusni, 45 salah seorang warga Kampung Olo Nanggalo.
Hal senada dikatakan Kardi, 56, yang rumahnya bertingkat dua masih tampak kokoh berdiri. “Saya butuh kepastian juga, apakah rumah saya masih layak huni. Sebab waktu gempa goncangannya keras sekali, saya saja melihat rumah saya terombang-ambing,” ujarnya. Oleh karena itu, dia berharap ada upaya Pemko untuk melakukan pendataan bagi rumah warga yang masih utuh. Sebab bisa jadi kerusakan sudah terjadi pada struktur bangunannya. (ra/sam/jpnn)