Korban Kebakaran Tewas Bertumpuk di Tangga, Mengenaskan
jpnn.com, TOKYO - "Mati kau". Kalimat itu mengawali petaka di Kyoto Animation Co, Distrik Fushimi-ku, Prefektur Kyoto, Jepang, Kamis (18/7). Studio animasi tersebut dibakar. Pelaku mengucapkannya sesudah menyalakan api sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Imbasnya, 26 orang tewas dan 36 lainnya luka-luka.
Koban jiwa bisa bertambah. Sebab, 10 korban luka dalam kondisi kritis. Pada saat kejadian ada 70 orang di dalam gedung tiga lantai itu.
Salah seorang saksi mata melihat pelaku berlari ke gedung tersebut. Dia lantas menyiramkan bensin di sekitar lantai dasar sebelum akhirnya membakarnya. Pelaku juga mengalami luka di bagian tangan dan dada.
Lelaki tersebut lantas berlari ke stasiun dalam kondisi rambut bekas terbakar sebagian dan kaki berdarah. Pelaku yang berusia 41 tahun itu akhirnya ambruk di rumah warga.
"Mereka menipu saya," ujar pelaku seperti dilansir The Telegraph. Orang di sekitarnya melihat dia kesakitan, tapi juga marah penuh kebencian.
BACA JUGA: Tragedi Kebakaran Pabrik Mancis di Langkat: Fitri dan Putrinya Sifa Ditemukan Tewas Berpelukan
Pelaku kini dirawat di rumah sakit dengan luka ringan. Polisi belum merilis namanya, tapi memastikan dia bukanlah karyawan ataupun mantan pegawai di perusahaan yang juga dikenal sebagai KyoAni itu. Polisi juga menemukan beberapa pisau di lokasi kejadian.
Dilansir Agence France-Presse, mayoritas korban tewas karena terlalu banyak menghirup asap. Sebagian lagi terpanggang. Mereka ditemukan mulai lantai 1, 2, hingga 3. Sebagian tewas bertumpuk di tangga menuju atap. Sangat mungkin para korban itu ingin melarikan diri, tapi keburu kesulitan untuk bernapas.