Korban Penuh Harap, Bantuan Malah Menumpuk
Jumat, 29 Oktober 2010 – 16:58 WIB
PADANG - Cuaca buruk menyebabkan bantuan sulit disalurkan kepada korban bencana tsunami di Mentawai. Bantuan masih menumpuk di bandara dan di posko utama tim penanggulangan bencana. Padahal, korban sangat membutuhkan obat-obatan, makanan, dan selimut. Dibutuhkan sumbangan pemikiran yang brilian agar semua bantuan bisa tersalurkan kepada korban yang terisolir.
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mendesak DPR RI dan DPRD Sumbar yang plesiran ke luar negeri, ke Belanda dan Itali, segera kembali ke tanah air, agar turut perhatian kepada korban yang masih berada di pengungsian akibat rumahnya disapu tsunami dan gempa dahsyat 7,2 SR.
Kondisi memprihatinkan juga masih dirasakan korban longsor dan banjir bandang di Wasior, Papua Barat. Direktur LBH Papua, Guntur Ohoiwutun, menyayangkan sikap DPR RI melakukan perjalanan dinas tersebut. "Seharusnya dana itu digunakan untuk menangulanggi bencana, bukan malah plesiran," cetusnya. Hal ini juga di amini oleh Irsyad Thamrin, Direktur LBH Jogjakarta.(gus/jpnn)