Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kota Casino di Pedalaman Australia Jadi Saksi Perjuangan Indonesia Melawan Belanda

Jumat, 06 November 2015 – 10:16 WIB
Kota Casino di Pedalaman Australia Jadi Saksi Perjuangan Indonesia Melawan Belanda - JPNN.COM

24 Oktober lalu sekitar 100 orang berkumpul di Kota Casinon memperingati 70 tahun peristiwa perjuangan Indonesia melawan penjajahan Belanda, di kota pedalaman New South Wales itu. Apa yang terjadi di sana? Inilah tulisan Dr Stephen Gapps dari Museum Maritim Nasional Australia.

Setelah invasi Jepang ke Indonesia di tahun 1942, Belanda yang sebelumnya menjajah Indonesia selama lebih dari 300 tahun, melarikan diri ke Belanda. Pemerintah Belanda dalam pengasingan membawa juga tentara asal Indonesia, pelaut, pejabat pemerintah dan yang lainnya.

Dari bulan Desember 1943, ratusan tentara asal Indonesia tiba di Casino sebagai bagian dari Batalyon Teknik Angkatan Bersenjata Belanda. Mereka dilatih dan bekerja sebagai bagian dari persiapan Belanda untuk kembali ke Indonesia setelah perang berakhir.

Meskipun saat itu, Australia masih menganut kebijakan imigrasi ketat berdasarkan ras yang dikenal dengan nama White Australian Policy - dimana tentara asal Indonesia ini tidak akan diijinkan masuk ke sana karena kulit mereka tidak putih, namun karena dalam situasi perang dan merupakan bagian dari tentara Belanda, mereka dijinkan masuk.

Kota Casino di Pedalaman Australia Jadi Saksi Perjuangan Indonesia Melawan Belanda
Salah satu rumah yang masih berdiri yang diperkirakan pernah dijadikan ruang tahanan di Casino. (Foto: Anthony Liem)

 

Para tentara keturunan  Indonesia asli ini mendapatkan gaji bulanan dan setelah bekerja, biasanya akan mengunjungi Casino. Banyak bisnis di sana yang terbantu karena kehadiran para tentara tersebut.

Beberapa warga yang sudah lama tinggal di sana mengatakan para tentara ini membeli barang seperti sepeda, dan suka dengan parfum. Mereka juga ingat bagaimana para tentara itu mengajar mereka bagaimana membuat dan menerbangkan layang-layang.

24 Oktober lalu sekitar 100 orang berkumpul di Kota Casinon memperingati 70 tahun peristiwa perjuangan Indonesia melawan penjajahan Belanda, di kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA