KPK Tegaskan Penyebutan Nama Ganjar Bukan Bukti Keterlibatan
![KPK Tegaskan Penyebutan Nama Ganjar Bukan Bukti Keterlibatan KPK Tegaskan Penyebutan Nama Ganjar Bukan Bukti Keterlibatan - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2017/12/15/gubernur-jateng-ganjar-pranowo-bersama-wakil-ketua-kpk-alexander-marwata-di-acara-workshop-pembangunan-budaya-integritas-forkompimda-provinsi-dan-kabupatenkota-se-jateng-di-semarang-kamis-1412-foto-radar-solojpg.jpeg)
Karena itu Alex menegaskan, KPK juga harus mengantongi bukti untuk menjerat pelaku korupsi. Sebab, katanya menegaskan, pengakuan satu saksi saja tak bisa jadi dasar.
“Kalau hanya kata orang kan bisa saja besok ada orang nyebut nama saya terima ini terima itu, buktinya apa, kalau hanya satu orang mengatakan ini, kan tidak bisa menetapkan jadi tersangka. Sangat tidak professional juga, saya yakin dari kepolisian juga tidak akan melakukan itu,” jelasnya.
Dalam workshop yang berlangsung tiga jam lebih itu, Bupati Kendal Mirna Annisa juga mengeluhkan perihal seringnya nama kepala daerah disangkutpautkan dengan sebuah kasus pidana. Meskipun tidak ada bukti jelas, namun isu telanjur menyebar dan membuat kerja kepala daerah tidak fokus.
Dalam konteks kasus e-KTP, menurut Mirna, pengaitan nama Ganjar justru sudah menjadi komoditas politik. “Sedikit-sedikit orang bilang ‘awas KPK’, kapan kami kerjanya kalau begini. Seperti juga Pak Ganjar, saya lihat di YouTube sudah menjelaskan bahwa beliau tidak menerima, KPK juga sudah bilang tidak, tapi masih menjadi komoditas politik,” paparnya.(rs/bay/bay/JPR)