KPU: Demokrasi Terus Jalan Meski Banyak Golput
Selasa, 14 April 2009 – 08:51 WIB
Namun demikian, terang Endang, perlu diingat bahwa tingkat partisipasi tidak harus sebanding dengan demokrasi. “Bahkan ada negara-negara yang tingkat partisipasinya kecil. Memang di negara-negara berkembang seperti Indonesia, berapa banyak partisipasi masyarakat juga menjadi penentu. Makanya kita berupaya agar semaksimal mungkin golput harus kita tekan. Caranya, harus kita beri kesadaran kepada masyarakat agar tak golput,” beber dia.
Endang menyarankan agar masyarakat memutuskan untuk memilih. “Soalnya kalau tidak memilih sekalipun, penyelenggaraan pemilu ini terus berjalan. Berarti bagi yang golput dianggap memilih untuk tidak memilih. Itu berarti pula mereka menyerahkan keputusan penentuan wakil rakyat atau pemerintahan kepada para pemilih saja.”