KPU Jatim Pertanyakan Temuan Data NIK Ganda
Kamis, 25 Juni 2009 – 11:20 WIB
Arief mengakui bahwa kemungkinan adanya NIK ganda di setiap DPT tidak bisa dimungkiri. Bukan hanya di Jatim, di provinsi lain pun bisa saja ada. "Hanya, tidak bisa sembarangan bahwa NIK ganda itu sudah pasti pemilihnya sama, belum tentu," kata Arief.
Dia menerangkan, setidaknya, ada empat indikator yang menandakan identitas pemilih. Di dalam DPT, data pemilih itu terdiri atas NIK, nama lengkap, tanggal lahir pemilih, dan alamat yang bersangkutan. Jika data pemilih yang sama hanya satu atau tiga, itu tidak bisa disebut sebagai pemilih ganda. "Harus ada evaluasi faktual," jelasnya.