KPU Minta Data Pembanding
Persilakan yang Tidak Puas Bisa ke MAJumat, 15 Mei 2009 – 10:34 WIB
Sebelumnya pada malam revisi penetapan kursi, perwakilan Gerindra melakukan walkout karena partainya paling banyak kehilangan kursi yakni 4 kursi di DPR dari 30 menajdi 26 kursi. Akibatnya, partai mengusung Prabowo sebagai capres itu berencana akan mengajukan ke MA.
Berbeda dengan Andi, anggota KPU lainnya, I Gusti Putu Artha, mengatakan, revisi tersebut disebabkan dari adanya kesalahan input data. “Kami memohon maaf kepada semua pihak atas revisi ini. Penetapan kursi pada 9 Mei lalu terjadi karena adanya human error dan komputerisasi,” ungkap Putu kepada wartawan.
Pada penetapan kursi hasil revisi yang diputuska pada Kamis dinihari kemarin (14/5), Partai Demokrat mendapatkan 2 kursi tambahan. Namun, Golkar mengalami penurunan satu kursi. PDIP bertambah 2 kursi dari 93 kursi menjadi 95 kursi, kemudian PKS dirugikan dengan berkurangnya 2 kursi. PAN justru diuntungkan dengan penetapan kursi terbaru ini yang mendapatkan tambahan 1 kursi.
Lalu, PPP mengalami penurunan yakni dari 39 menjadi 37 kursi. Kemudian, Gerindra menjadi partai yang paling banyak merosot perolehan kursinya dari 30 menjadi 26 kursi, dikarenakan PKB naik bertambah 1 kursi menjadi 27 kursi. Lalu Hanura menjadi partai yang banyak meraih penambahan hingga 3 kursi dari 15 menjadi 18 kursi.