KPU Petakan TPS Khusus Penyintas Gempa dan Likuefaksi
jpnn.com - SIGI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memetakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi penyintas gempat dan likuefaksi pada Pilkada 2024.
KPU Sigi, Sulawesi Tengah melakukan pemetaan untuk mengantisipasi kehilangan hak suara masyarakat di kawasan Hunian Tetap (Huntap) di daerah Pombewe yang merupakan tempat penyintas gempa dan likuefaksi.
Menurut Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Sigi Rosnawati, TPS khusus baru di Lapas Perempuan Kelas III Palu di Desa Maku, Kecamatan Dolo.
Terkait dengan pendirian TPS khusus di kawasan Huntap Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, dia mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan beberapa pihak.
Karena yang menjadi penanggung jawab bukan hanya KPU, melainkan juga pemerintah daerah.
Rosnawati mengemukakan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah, bahkan pemerintah kecamatan dan desa untuk pembangun TPS khusus di Huntap Pombewe.
"Sampai saat ini kami sudah memfasilitasi untuk membangun TPS khusus di Huntap Pombewe dengan tetap memperhatikan data pemilih di kawasan itu," ujar Rosnawati di Sigi, Senin (15/7).
Dia mengatakan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi untuk memastikan jumlah warga kabupaten setempat yang tinggal di kawasan huntap tersebut.
"Progres kami dapatkan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah bahwa data yang tinggal di huntap segera diberikan karena di lokasi itu ada masyarakat luar Sigi tinggal di kawasan itu," ucapnya.
Menurut dia data dari pemerintah daerah terkait dengan jumlah warga yang tinggal di Huntap Pombewe akan disandingkan dengan data Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sigi Biromaru.
Pada dasarnya, kata dia, pihaknya tetap terbuka untuk fasilitasi agar dibukakan TPS khusus di Huntap Pombewe.
Hingga per tanggal 15 Juli 2024 progres pencocokan dan penelitian (coklit) di Kabupaten mencapai 99 persen.
"Untuk coklit manual di Sigi sudah mencapai 99 persen dan progres di e-coklit sebesar 90 persen," sebutnya.
Diketahui bahwa data pemilih yang dicoklit tercatat 190.868 dengan jumlah kepala keluarga yang terdaftar 89.512 KK.
Dia menyebutkan pula bahwa jumlah petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) di Sigi sebanyak 751 orang.
Masa kerja pantarlih untuk melakukan coklit sejak 24 Juni sampai dengan 24 Juli 2024. (Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?