Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KTNA: Stok Beras Era Amran Luar Biasa dan Membanggakan

Kamis, 10 Oktober 2019 – 15:43 WIB
KTNA: Stok Beras Era Amran Luar Biasa dan Membanggakan - JPNN.COM
Mentan Amran inspeksi langsung stok beras di Gudang Beras Bulog. Foto dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah stok beras selama masa Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjabat menjadi kebanggan yang harus diakui dalam sejarah Indonesia.

"Kita (Indonesia) bisa surplus beras. Bahkan mungkin lebih baik dari masa-masa yang sebelumnya. Datanya suda jelas bahwa ketersediaan cadangan beras nasional itu aman," ujar Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir, Kamis (10/10).

Menurut Winarno, kondisi data beras yang ada sekarang patut menjadi acuan bahwa Indonesia di era Amran Sulaiman kembali mampu mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras.

"Bisa saja malahan jumlah berasnya lebih dari yang dihitung BPS kan. Bagaimanapun metode perhitungan stok beras itu kan perlu perbaikan terus," ucap Winarno.

Kemudian, Winarno beranggapan, dengan informasi telah penuhnya gudang Bulog sebagai tempat penampungan beras menunjukkan bila tidak perlu lagi dilakukannya impor ke depan.

Winarno mengimbau, surplusnya jumlah beras nasional kini jangan sampai menimbulkan alasan lain lagi bahwa stok masih kurang dan perlu impor, yang biasa didengungkan oleh pengamat pro mafia impor, sebab akan menciderai kinerja petani.

Sebagai informasi, tahun 2018 BPS dengan metode barunya, tetap mencatat bahwa Indonesia telah surplus sebanyak 2,85 juta ton.

Winarno juga menekankan, stok beras di gudang Bulog 2,5 juta saat ini juga menandakan Indonesia telah mampu melakukan swasembada beras. Bahkan lebih baik dibandingkan pada 1984 ketika Indonesia pertama kali bisa swasembada beras.

Stok beras di gudang Bulog 2,5 juta saat ini juga menandakan Indonesia telah mampu melakukan swasembada beras. Bahkan lebih baik dibandingkan pada 1984 ketika Indonesia pertama kali bisa swasembada beras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News