Kuat Ma'ruf & Finger Heart dari Sosok Jahat
Oleh Dhimam Abror DjuraidEliezer dianggap tidak bersalah karena hanya menjalankan perintah. Oleh karena itu, penonton masih menunggu vonis terhadap Eliezer lebih ringan dibandingkan empat terdakwa lainnya.
Hakim akan memutuskan apakah Eliezer bisa diberi hukuman ringan. Apakah sikapnya yang sopan dan terbuka selama persidangan bisa membawa ganjaran keringanan hukuman.
Eliezer telah berperan sebagai justice collaborator yang membongkar banyak hal gelap dalam pembunuhan itu. Namun, fakta bahwa dia yang menembak langsung Yosua akan menjadi beban kesalahan yang bisa memberatkannya.
Pemain figuran lain yang berperan penting ialah Kuat Ma’ruf yang bertugas sebagai sopir keluarga. Akan tetapi, dari cerita yang berkembang di sidang, Ma’ruf bukan sekadar sopir biasa.
Ia sopir luar biasa karena menjadi orang kepercayaan sang majikan. Kuat Ma'ruf adalah sopir yang punya otoritas lebih tinggi ketimbang para ajudan Ferdy Sambo.
Ibarat dalam film sekuel Batman, Kuat Ma’ruf mirip dengan tokoh ’The Joker’, seorang penjahat berdarah dingin yang melakukan kejahatan dengan tersenyum, tanpa rasa salah dan sesal. Jack Nicholson memainkan peran The Joker dengan sangat baik.
Heath Ledger memainkan versi The Joker dengan sangat berbeda dari Nicholson sehingga membuatnya memperole ganjaran Piala Oscar karena perannya yang sempurna sebagai penjahat tertawa.
Kuat Ma’ruf mirip The Joker. Fata-fakta persidangan menunjukkan perannya yang signifikan dalam pembunuhan.