Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kuat Ma'ruf & Finger Heart dari Sosok Jahat

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Selasa, 14 Februari 2023 – 19:21 WIB
Kuat Ma'ruf & Finger Heart dari Sosok Jahat - JPNN.COM
Kuat Ma'ruf yang menjadi terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) seusai menjalani persidangan beragendakan pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Jakarta, Selasa (14/2). Majelis hakim PN Jaksel menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara untuk Kuat Ma'ruf yang juga sopir keluarga Ferdy Sambo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ia dianggap menjadi bagian dari skenario palsu dari Putri Cendrawati mengenai pelecehan seksual yang dilakukan Yoshua. Dalam persidangan, Kuat Ma’ruf sering tersenyum.

Dalam proses-proses awal ketika masih rekonstruksi, Kuat Ma’ruf juga sering tersenyum. Yang paling mencuri perhatian adalah gaya Kuat Ma’ruf melempar ’finger heart’ sebelum persidangan.

Kuat Ma'ruf dua kali melemparkan love sign finger heart ala Korea ke pengunjung sidang sebelum vonis. Itu dilakukannya ketika dia bersaksi di sidang Richard Eliezer pada 5 November 2022.

Kuat Ma'ruf melempar finger heart itu ketika pengunjung sidang riuh saat dia memasuki ruang sidang. Action kedua dilakukan Kuat sebelum vonisnya dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (14/2).

??Dalam sidang itu pengunjung riuh memanggil nama Eliezer dan Kuat Ma'ruf. Entah dari mana datangnya para suporter itu.

Saat pengunjung meneriakkan namanya, Kua Ma’ruf menoleh ke arah pengunjung sambil tersenyum dan mengacungkan sinyal finger heart.??

Gaya Kuat Ma’ruf ini menarik perhatian pengunjung dan wartawan yang meliput sidang. Namun, hakim yang memimpin sidang rupanya tidak terkesan oleh gaya Kuat Ma’ruf.

Hakim pun menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara. Hukuman itu nyaris dua kali lipat dari tuntutan JPU.

Di balik setiap laki-laki sukses terdapat peran seorang perempuan yang kuat. Di balik kejatuhan seorang laki-laki terdapat juga peran perempuan yang kuat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA