Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kubu Prabowo Yakin Unggul 9 Persen Atas Jokowi

Minggu, 10 Februari 2019 – 17:57 WIB
Kubu Prabowo Yakin Unggul 9 Persen Atas Jokowi - JPNN.COM
Jokowi dan Prabowo saat Debat Capres 17 Januari. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Prabowo Subianto – Sandiaga Uno atau Prabowo - Sandi, Anggawira meyakini akan ada kejutan pada perhelatan Pemiihan Presiden atau Pilpres 17 April 2019 nanti.

Bahkan, Anggawira mengklaim pasangan calon nomor urut 02, itu akan berbalik unggul dari Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin atau Jokowi – Kiai Ma’ruf pada hari H Pilpres 2019 nanti.

“Saya yakin 17 April akan terjadi kejutan. Prediksi saya, Prabowo –Sandi akan menang delapan persen hingga sembilan persen,” kata Anggawira merespons hasil survei Celebes Research Center atau CRC, di Cikini, Jakarta, Minggu (10/2).

Prediksinya bukan tanpa alasan. Mantan jubir Anies Baswedan – Sandiaga Uno di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, ini mengaku sangat mengikuti betul proses pemilihan kepala daerah di ibu kota kala itu.

Dia mengaku tahu betul bagaimana pertumbuhan popularitas, dan elektabilitas Sandi mulai satu persen saat start hingga mencapai puncaknya.

“Momentumnya hampir mirip. Sekarang, kecepatan informasi itu sangat cepat. Jangan lupa, sekarang era sosial media, informasi bisa sampai ke masyarakat, dan bisa mengubah pilihan masyarakat,” yakinnya.

Dia mencontohkan, pilgub Jawa Barat misalnya, kala itu pasangan Sudrajat – Akhmad Syaikhu, tidak diunggulkan, tapi tiba-tiba hasil akhirnya mengejutkan. Dia menegaskan, kalau saja pilkada itu diundur sepekan atau dua pekan, mungkin Sudrajat – Syaikhu bisa mengalahkan Ridwan Kamil.

Begitu juga di Jawa Tengah, pasangan yang diusung, Sudirman Said – Ida Fauziyah ini hanya beda tipis dengan Ganjar Pranowo.

Momentumnya hampir mirip. Sekarang, kecepatan informasi itu sangat cepat. Jangan lupa, sekarang era sosial media, informasi bisa sampai ke masyarakat, dan bisa mengubah pilihan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News