Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kuliahkah di Lebanon

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 27 Desember 2018 – 04:40 WIB
Kuliahkah di Lebanon - JPNN.COM
Dahlan Iskan (nomor 2 dari kiri) bersama para mahasiswa Indonesia di Lebanon saat makan malam bersama di sebuah restoran di Beirut. Foto: Instagram/dahlaniskan19

jpnn.com - Lho!

Ternyata ada. Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Lebanon. Itu dia. Yang di medsos itu. Yang tiba-tiba tahu saya lagi di Lebanon itu. Yang kemudian ingin ketemu saya itu.

Saya hubungi Sasa. Yang atur jadwal saya. Pengganti Meichy yang sudah menikah di Bima bulan lalu.

Saya minta Sasa untuk mencari mahasiswa itu. Saya ingin undang ia makan malam. Mahasiswa di perantauan biasanya –pinjam istilah mereka– perlu perbaikan gizi. Sesekali.

Saya minta pada Sasa: agar mahasiswa itu sendiri yang menentukan. Di mana makan malamnya. Boleh juga mengajak teman. Paling-paling dua-tiga orang.

Ini kan bukan Mesir. Atau Amerika. Atau Tiongkok. Atau Arab Saudi. Yang mahasiswa Indonesianya ribuan.

Ternyata mahasiswa tadi cepat sekali memutuskan. Malam hari itu juga. Di Beirut. Di pusat kota. Restorannya pun sudah ia tentukan: Mandi Hadramaut Restorant. Pun menunya. Sudah mereka pesan.

Dan yang datang: 25 orang!

Tinggal di Lebanon berarti hidup di tengah banyak aliran. Wilayah Hizbut Tahrir ada. Partai komunis pun ada. Tidak dilarang. Tapi juga tidak laku. Paling demo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News