Kuliner Tradisonal Indonesia Bikin Heboh Frankfurt Jerman
“Saat memasak mereka sambil bertanya tentang Indonesia lebih jauh, makna makanan yang dihidangkan, serta asal muasal menu makanan itu. Setelah selesai, suasana akrab terjadi saat masak sampai menikmati hidangan,” pungkas Nia.
Setelah selesai acara, banyak tour operator yang hadir mempersiapkan kunjungannya ke Indonesia usai menikmati kuliner Indonesia.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Indonesia sedang menuju destinasi wisata kuliner terfavorit di dunia yang berdaya saing tinggi. Melalui upaya-upaya yang terus dilakukan termasuk promosi ke luar negeri dan di dalam negeri. Hal ini sebagai upaya meningkatkan rasa cinta dan minat masyarakat terhadap kuliner tradisional nusantara.
Menurut dia, kuliner Indonesia terbukti memiliki daya tarik yang besar, apalagi dengan dinobatkannya rendang sebagai salah satu makanan terlezat di dunia.
“Hal ini membuktikan bahwa kuliner Indonesia disukai serta siap menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya dalam hal bisnis skala kecil," ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar mencatat sektor kuliner memberikan kontribusi nilai tambah bruto sebesar Rp208,6 triliun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,5 persen. Sektor kuliner juga menyerap tenaga kerja sebesar 3,7 juta orang dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,26 persen. Unit usaha yang tercipta dari sektor kuliner tercatat sebesar 3,0 juta dengan rata-rata pertumbuhan 0,9 persen.
"Saat ini wisata kuliner bukan fenomena sesaat namun telah menjadi daya tarik dan tujuan utama berwisata ke suatu destinasi. Oleh karena itu wisata kuliner diyakini mampu menjadi unsur utama yang berfungsi sebagai perekat terhadap rangkaian berwisata, mengingat kepariwisataan merupakan sektor yang multi-atribut dan prospektif sebagai pintu gerbang sekaligus citra pariwisata Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya.(adv/jpnn)