Kunjungi Institut Teknologi Kalimantan, Mendikbud Evaluasi Perguruan Tinggi Berdasarkan 8 IKU
Kelima, adalah hasil kerja dosen (hasil riset dan pengabdian masyarakat) dapat digunakan masyarakat dan mendapatkan rekognisi internasional.
"Berapa jumlah riset yang menghasilkan karya nyata, inovasi, kebijakan atau publikasi yang standarnya internasional berups riset terapan. Berguna tidak risetnya? Dijadikan acuan tidak? Dijadikan produk atau tidak?,” ujar Mendikbud menjelaskan konteks indikator yang dimaksud.
Keenam, program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia dalam kurikulum, magang, dan penyerapan lulusan.
Ketujuh, yang ditetapkan Kemendikbud adalah kelas yang kolaboratif dan partisipatif melalui evaluasi berbasis proyek atau metode studi kasus.
Kedelapan, program studi berstandar internasional dengan akreditasi atau sertifikasi tingkat internasional.
“Jadi dari mahasiswa, kepala prodi (program studi), dosen, sampai ke rektor harus fokus kepada delapan IKU. Nanti akan ada insentif keuangannya bagi yang mencapai delapan IKU itu,” kata Mendikbud.
Turut hadir pada kesempatan dialog Mendikbud dengan sivitas akademika ITK adalah Rektor Universitas Mulawarman Masjaya dan Rektor Universitas Balikpapan Isradi Zainal.
Program KIP Kuliah Merdeka untuk Masa Depan yang Menjanjikan