Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kunjungi SDN Gentong, Menko PMK Pertanyakan Rehabilitasi Sekolah 10 Tahun Lalu

Minggu, 10 November 2019 – 19:15 WIB
Kunjungi SDN Gentong, Menko PMK Pertanyakan Rehabilitasi Sekolah 10 Tahun Lalu - JPNN.COM
Menko PMK Muhadjir Effendy di SDN Gentong Pasuruan. Foto : Humas Kemenko PMK.

jpnn.com, PASURUAN - Menko PMK, Muhadjir Effendy mengunjungi lokasi runtuhnya atap bangunan UPT SDN Gentong, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Bangunan SDN Gentong Pasuruan runtuh beberapa hari lalu dan menelan dua korban jiwa yaitu guru dan siswa.

"Saya sampaikan ikut berbelasungkawa atas kejadian ini. Sangat tragis karena sebetulnya tidak perlu terjadi kalau pembangunan rehabilitasi gedung sekolah ini dilakukan dengan baik,” kata Menteri Muhadjir.

“Menurut keterangan wali kota, sekolah ini menggunakan dana bantuan rehabilitasi sekolah yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sifatnya swakelola di tahun 2012. Jadi, mestinya bangunan yang sudah direhabilitasi ini masih baik apalagi usianya di bawah 10 tahun,” kata Menko PMK lagi.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengaku akan menyerahkan kasus sekolah rusak yang roboh ini untuk ditindaklanjuti kepada aparat kepolisian.

Sementara Kemenko PMK akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait agar proses rehabilitasi sekolah baik fisik dan nonfisik segera dilakukan.

“Akan segera dibangun sekolah darurat dan Pak Wali Kota sudah bersedia menyediakan lahannya. Saya juga sudah menelpon Menteri PUPR untuk membangun sekolah darurat yang kualitasnya sama dengan sekolah darurat bencana yang kualitasnya cukup bagus dan nyaman untuk anak-anak. Semoga tidak lebih dari tiga bukan sekolah darurat ini sudah jadi,” tambahnya.

Yang terpenting, ungkap Menko PMK, adalah keberlanjutan proses belajar mengajar siswa di sekolah.

Kemenko PMK akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait agar proses rehabilitasi sekolah SDN Gentong baik fisik dan nonfisik segera dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News