Kuntari Laksmitadewi, Kartini Kekinian di Luar Zona Nyaman
jpnn.com - Menjadi Kartini masa kini bukan lagi harus berjuang untuk bisa setara dengan laki-laki dalam berbagai hal. Sosok profesional bernama Kuntari Laksmitadewi Wahyuningdyah ini termasuk yang punya pandangan bahwa Kartini masa kini bukan sekadar menyuarakan emansipasi.
Kuntari adalah direktur operasional PT Pupuk Indonesia Energi. Tata -begitu dia biasa disapa- menganggap spirit Kartini masa kini adalah tentang keberanian mengambil risiko dan meninggalkan zona nyaman.
Wanita asal Yogyakarta itu berani menghadapi tantangan besar untuk membangun BUMN yang berdiri pada 2012 itu. PT Pupuk Indonesia Energi merupakan anak usaha Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC).
Sebelumnya, Tata merupakan general manager teknik dan pengembangan di Pupuk Indonesia. Sebagai general manager, Tata seharusnya tak perlu menambah jam kerjanya.
Namun, Tata memilih jalan yang lain. “Nah di PI Energi ini sebetulnya ibaratnya saya yang buat dosa, saya juga yang harus bertanggung jawab. Jadi akhirnya saya ditunjuk sebagai direktur operasi di sini,” tutur kepada JawaPos.Com.
Namun, Tata bukannya tanpa pesaing. Semula ada 10 kandidat direktur operasional PI Energi. “Waktu itu ada sepuluh kandidat untuk mengisi jabatan direktur operasi dan semuanya laki-laki,” sebutnya.
Tata pun menyadari bahwa mengelola perusahaan yang baru dibangun bukan hal mudah. Dia juga harus merekrut orang-orang yang mau digaji tidak sebesar perusahaan yang sudah established, namun beban kerjanya lebih berat.
“Gaji anak usaha kan pasti jauh di bawah. Maka infrastruktur saya siapkan. Ruangan, laptop supaya orang lihat kerja ya nyaman. Berikutnya saya merekrut orang tapi pasti pertanyaannya adalah soal benefit,” kata dia.