Kyrgios Melaju ke Final Wimbledon Setelah Nadal Menarik Diri dari Turnamen karena Cedera
"Di awal karir, jika saya mencapai posisi ketiga, keempat atau perempat final, saya akan banyak menghabiskan waktu dengan ponsel," katanya."Saya akan sering terlibat secara online, ingin keluar makan malam dan keluyuran atau hal semacamnya, jadi tidak harus tenggelam dalam pencapaian. Tetapi juga tidak secara konservatif hanya pulang dengan tim saya, mendapat perawatan yang cukup, makan, dan istirahat," ujar Kyrgios.
"Saya pikir semua orang di dalam tim memiliki tujuan yang sama. Itu sebabnya kerja sama ini berhasil. Kita semua tahu apa yang harus kita lakukan," katanya."Saya membuat mereka tahu bahwa saya ingin 'melangkah lebih jauh' di sini dan bahkan mungkin mengangkat piala. Saya telah membuat keinginan itu cukup jelas," tambahnya.
Sebelumnya, Kyrgios mengalahkan petenis nomor 43 dunia, Cristian Garín, dengan dua set langsung, 6-4, 6-3, 7-6 (05/07).
Kemenangan itu menjadikannya pria Australia pertama yang mencapai semifinal di The All England Club sejak Lleyton Hewitt pada 2004.
Kyrgios merenungkan pencapaiannya tersebut sambil mengatakan bahwa tadinya dia berpikir kesempatannya untuk mencapai hasil sejauh ini mungkin telah hilang."Saya tidak pernah berpikir saya akan berada di semifinal grand slam, saya pikir kapal saya telah berlayar," kata pria berusia 27 tahun itu.
"Sejujurnya, saya tidak melakukan hal-hal hebat di awal karir saya dan mungkin telah menyia-nyiakan kurun waktu yang sebentar itu," katanya.
Baru beberapa bulan yang lalu Kyrgios juga secara terang-terangan terbuka tentang "pikiran bunuh diri" dan ingin setidaknya berhenti dari tenis sama sekali.
Dia sekarang tampak sangat puas, meskipun sepulangnya ke Australia nanti, sudah ada jadwal persidangan yang menunggunya.