La Nyalla Laporkan Aspirasi Daerah Kepada Presiden Jokowi
La Nyalla juga menyampaikan kepada Jokowi soal keinginan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membuka konektivitas antardaerah, terutama akses tol Trans Sumatera dan jalur kereta api dari Sumatera Selatan untuk mendukung rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai. Tidak Cuma itu, adanya keluhan dari kalangan dunia usaha di Bengkulu.
Dia menambahkan temuan dan aspirasi daerah di Jawa Timur juga disampaikan kepada presiden. Menurut dia, indikasi adanya praktik tidak sehat dalam dunia usaha, terkait dominasi pekerjaan jasa konstruksi oleh BUMN Karya juga dilaporkan ke presiden.
“Ini menjadi salah satu rekomendasi Kadin Jatim dalam musyawarah provinsi Desember kemarin. Selain itu, saya laporkan juga aspirasi dari KONI Jatim tentang keberatan mereka terhadap pengurangan cabang olahraga di PON XX tahun ini,” urainya.
La Nyalla menyatakan secara umum semua aspirasi dari daerah yang disampaikan kepada presiden bertujuan agar pola pembangunan Indonesia sentris yang dicanangkan Jokowi benar-benar terlaksana di daerah.
Termasuk Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2019 tentang Percepatan Kemudahan Berusaha, dapat benar-benar dirasakan oleh para pengusaha di daerah.
“Sebab wajah Indonesia harus dilihat dari wajah 34 provinsi. Itulah mengapa aspirasi dan temuan kunjungan saya ke setiap provinsi akan saya laporkan langsung kepada presiden. Insyaallah nanti secara periodik saya akan bertemu presiden untuk menyampaikan hasil temuan dan aspirasi daerah dalam kunjungan kerja ke 34 provinsi di Indonesia,” ujarnya. (boy/ikl/jpnn)