Label Produk Wajib Berbahasa Indonesia
Kemendag Tingkatkan Perlindungan KonsumenSenin, 24 Mei 2010 – 16:08 WIB
"Semula dalam Permendag No 62/2009, pemberlakuan wajib label berbahasa Indonesia untuk barang yang belum beredar berlaku efektif mulai tanggal 21 Desember 2010, namun karena adanya masukan dari para pemangku kepentingan seperti KADIN dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), maka Pemerintah mempercepat pemberlakuannya menjadi tanggal 1 September 2010," paparnya.
Mendag menambahkan dengan efektifnya pemberlakukan wajib label berbahasa Indonesia, tidak ada alasan bagi produsen maupun pedagang untuk berkilah, karena ini demi kepentingan konsumen dan kepentingan bersama. Peraturan ini, imbuh dia, merupakan peraturan yang umum diberlakukan hampir di semua negara di dunia, dan sama sekali tidak melanggar kaidah-kaidah dan aturan internasional.
"Pengaturan pencantuman label dalam Bahasa Indonesia ini diberlakukan sama, baik terhadap barang impor maupun terhadap barang hasil produksi dalam negeri. Bagi barang impor pencantuman label diberlakukan sejak barang memasuki daerah pabean, sedangkan untuk barang produksi dalam negeri pencantuman label diberlakukan saat barang akan beredar di pasar," tegas Mendag.