Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ladies, ini 7 Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Saat Haid

Kamis, 15 Agustus 2019 – 10:16 WIB
Ladies, ini 7 Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Saat Haid - JPNN.COM
Nyeri Haid. Ilustrasi. Foto WomCare

3. Kayu manis
Selain menambah aroma sedap pada masakan, kayu manis juga telah terbukti efektif mengurangi keluhan nyeri haid.

Menurut sebuah studi yang tertulis dalam jurnal “Iranian Red Crescent Medical Journal” pada 2015, disebutkan bahwa partisipan yang mengonsumsi ekstrak kayu manis dalam bentuk kapsul merasakan pengurangan intensitas nyeri haid. Selain itu, keluhan mual dan muntah yang sering kali menyertai juga berkurang.

4. Kunyit

Kunyit juga telah lama diandalkan untuk membantu mengatasi nyeri haid. Curcumin, senyawa kimia yang ada di dalam kunyit bisa mengurangi gejala sindrom pramenstruasi alias PMS.

Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis “Complementary Therapies in Medicine” tahun 2015, tim peneliti melaporkan bahwa 70 partisipan yang mengonsumsi ekstrak kunyit selama 7 hari sebelum periode haid, hingga 3 hari sesudah haid, melaporkan pengurangan nyeri haid secara signifikan.

5. Yoghurt rendah lemak 
Yoghurt rendah lemak yang kaya akan kalsium juga bisa melawan nyeri haid. Satu cangkir yoghurt rendah lemak bisa memenuhi 25 persen kebutuhan harian kalsium Anda.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Massachusetts Amherst, Amerika Serikat, konsumsi makanan tinggi kalsium (seperti susu dan produk olahannya, termasuk yoghurt) bersamaan dengan tambahan vitamin D bisa menurunkan gejala PMS serta meredakan nyeri haid hingga 40 persen pada partisipan wanita.

6. Telur 
Telur adalah sumber vitamin D, B6, dan E, sekaligus tinggi protein yang baik untuk tubuh.

Itulah jenis makanan yang bisa meredakan nyeri haid, sekaligus makanan yang bisa memperburuk gejala tersebut. Agar optimal, pastikan Anda istirahat cukup. Jika nyeri bertambah parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kandungan agar bisa ditang

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News