Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lakukan 5 Hal Ini agar Bangun Pagi Anda Lebih Semangat

Rabu, 23 Januari 2019 – 04:14 WIB
Lakukan 5 Hal Ini agar Bangun Pagi Anda Lebih Semangat - JPNN.COM
Ilustrasi bangun tidur.

jpnn.com - Pernahkah Anda merasa malas sekali untuk beraktivitas ketika bangun pagi? Bukannya langsung mengolet dan beranjak dari kasur, Anda justru menghadap ke langit-langit sambil menghela napas. Bukan karena lelah fisik, melainkan karena bosan dan kewalahan secara mental, bahkan depresi.

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, banyak yang mengira bahwa depresi hanya berhubungan dengan masalah pikiran atau sikap yang murung. Faktanya, gejala kelelahan mental bisa lebih dari itu. Parahnya, kondisi tersebut bahkan bisa menghambat penderitanya dalam melakukan kegiatan sehari-hari. 

Supaya bangun pagi Anda lebih bermakna dan Anda bisa melanjutkan hidup dengan lebih bahagia, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti dilansir Reader’s Digest berikut:  

1. Buka berita-berita positif

Terkadang, kehilangan semangat dan apatis bisa disebabkan oleh banyaknya informasi negatif yang membanjiri hari-hari Anda. Baik itu dari media sosial, televisi, hingga obrolan makan siang di kantor, semuanya membahas kejelekan-kejelekan beberapa pihak yang bikin Anda geleng-geleng kepala.

Nah, agar pagi hari Anda diawali dengan hal yang oke, lebih baik tonton atau bacalah berita-berita positif dan lewatkan segala berita yang hanya mengulas sisi negatif saja. Lagi pula, ada sebuah penelitian yang melaporkan, menonton tiga menit berita positif di pagi hari akan memberikan efek optimis selama enam hingga delapan jam kemudian. Lumayan, bukan?

2. Bantulah orang-orang di sekitar

Anda pasti setuju, hidup akan lebih bermakna bila Anda bisa berguna untuk orang lain. Jadi, daripada termenung lama-lama di tempat tidur, lebih baik bantulah pekerjaan ibu Anda di pagi hari. Misalnya saja, menyiapkan sarapan, menyapu halaman, menyapu dalam rumah, hingga membantu kakak Anda untuk mengawasi keponakan yang masih kecil.

Malas beraktivias bukan karena lelah fisik, melainkan lantaran bosan dan kewalahan secara mental, bahkan depresi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close