Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

LaNyalla Singgung Pentingnya Perbaikan Konstitusi di Temu Kangen Alumni Teknik Sipil UB

Minggu, 24 September 2023 – 17:46 WIB
LaNyalla Singgung Pentingnya Perbaikan Konstitusi di Temu Kangen Alumni Teknik Sipil UB - JPNN.COM
Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti menghadiri acara "Silaturahmi dan Temu Kangen Paguyuban Arek Teknik Sipil Angkatan 77 Universitas Brawijaya" di Solo, Sabtu (23/9/2023) malam. Foto: dok Tim Media LaNyalla

"Setelah kami telaah, akar persoalannya ada di hulu, yaitu amandemen konstitusi di tahun 1999 hingga 2002 silam. Di mana lebih dari 95 persen isi pasal-pasal di UUD 1945 naskah asli diubah, sehingga UUD kita sekarang justru meninggalkan Pancasila sebagai identitas dan norma hukum tertinggi," ujar LaNyalla.

Hal tersebut menjadikan sistem tata negara yang mengacu kepada demokrasi asli Indonesia, yaitu demokrasi Pancasila menjadi demokrasi barat dan ekonominya juga menjadi ekonomi pasar yang kapitalis.

"Dimana letak sila keempat atau permusyawaratan perwakilan, kalau pemilihan presiden dengan sistem langsung? Belum lagi ekonomi Pancasila berubah menjadi ekonomi yang kapitalistik yang terbukti semakin memperkaya segelintir orang, dengan kesenjangan ekonomi yang semakin tinggi," papar dia.

Karena itulah perbaikan Konstitusi harus dilakukan. LaNyalla sebagai salah satu alumni mengajak teman-temannya untuk membangun kesadaran kolektif menjalankan azas dan sistem bernegara Pancasila sesuai rumusan pendiri bangsa.

"Kita kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945 naskah asli yang disusun oleh para pendiri bangsa. Kemudian kita sempurnakan dengan cara yang benar, melalui amandemen dengan teknik adendum, sehingga tidak menghilangkan Pancasila sebagai norma hukum tertinggi. Ini yang saya dan kolega di DPD RI sedang perjuangkan. Harapannya tentu teman-teman juga mendukung dan meresonansikan hal ini untuk perbaikan Indonesia ke depan," tegas dia.

Ketua Paguyuban Arek Teknik Sipil Angkatan 77 Universitas Brawijaya, Yulianto, mengapresiasi kehadiran LaNyalla di acara reuni. Meski dengan kepadatan agenda sebagai ketua lembaga tinggi, namun tetap meluangkan waktu bertemu teman-teman lamanya.

Terkait Pancasila yang disinggung LaNyalla, Yulianto sangat menyadari dan mengakui hal itu. Bagaimana saat ini dia melihat Pancasila terlupakan baik dari nilai-nilai maupun implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

"Tak bisa dipungkiri, memang bangsa ini telah melupakan nilai- nilai luhur bangsa. Kami semua sepakat dengan upaya Bang LaNyalla untuk mengembalikan Pancasila sebagai pedoman hidup kita," tutur dia.

Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti menegaskan komitmennya tentang gagasan mengembalikan Pancasila sebagai identitas konstitusi Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News