Larikan Rp 2,2 Miliar, Sopir Pengantar Uang ATM Ditangkap
jpnn.com - JAKARTA -- Seorang sopir karyawan PT Armorindo Artha bernama Theo Surentu alias Theo yang bertugas mengantar uang untuk mengisi mesin Anjungan Tunai Mandiri Bank Central Asia (BCA) di wilayah Jakarta Utara harus berurusan dengan polisi.
Hal itu terjadi karena Theo tidak melaksanakan perintah perusahaan untuk mengantar uang bersama petugas dan teknisi. Faktanya, Theo malah membawa kabur uang Rp 2,2 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, kejadian ini bermula saat Theo dan dua rekannya dari PT Armorindo Artha berjalan menuju Jakut untuk mengisi beberapa mesin ATM pada Selasa 11 Maret 2014 pukul 22.30 WIB.
Saat tiba di Rumah Sakit Atmajaya, Jakut, dua rekannya mengisi uang di ATM, sedangkan Theo tinggal di mobil sendirian. Nah, kata Rikwanto, kesempatan itu dimanfaatkan pelaku membawa kabur uang Rp 2,2 miliar.
"Uang berada di dalam kotak di mobil sebanyak Rp 2,2 miliar," ujar Rikwanto kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (26/3).
Mendapatkan laporan, polisi tak tinggal diam. Pengejaran terhadap Theo dilakukan. Alhasil, pada Jumat 14 Maret 2014, Theo berhasil diringkus polisi di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Polisi lalu menyita satu unit mobil Toyota Avanza yang telah dibeli Theo dari uang hasil kejahatannya. Namun, kata Rikwanto, sampai sejauh ini Theo masih bermain sendiri. "Belum ada pelaku yang lain," jelasnya.
Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan menjelaskan, setelah berhasil menguasai Rp 2,2 miliar, Theo kabur ke arah Bandengan, Penjaringan, Jakut.