Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Laskar FPI Tewas Tertembak Polisi, Munarman: Itu Adalah Pembantaian

Senin, 07 Desember 2020 – 17:44 WIB
Laskar FPI Tewas Tertembak Polisi, Munarman: Itu Adalah Pembantaian - JPNN.COM
Sekum FPI Munarman. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman menilai kejadian tewasnya laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat, bukan sekadar pembunuhan. Insiden tersebut dinilai Munarman sebagai pembantaian.

"Itu adalah pembantaian, dalam bahasa hak asasi manusia itu disebut extra judicial killing," kata Munarman dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Senin (7/12).

Munarman menuntut pertanggungjawaban atas insiden pembantaian laskar FPI ini. FPI, kata Munarman, akan menempuh jalur hukum atas aksi pembantaian.

"Tentu hal tersebut harus ada pertanggungjawaban secara hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan. Tentu melalui proses hukum," timpal Munarman.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membeberkan peristiwa tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Senin.

Peristiwa itu berawal saat polisi melakukan penyelidikan terkait informasi pengerahan massa saat Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab diperiksa atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan hari ini.

Tim lalu mengikuti rombongan kendaraan yang berisi Habib Rizieq. Saat tengah mengikuti rombongan yang diduga terdapat Habib Rizieq, polisi tiba-tiba dipepet mobil.

Diduga kuat, mobil yang memepet dari pengikut Habib Rizieq. Baku tembak tak terhindarkan. Anggota kepolisian kemudian membalas tembakan itu dan enam laskar FPI dinyatakan tewas.

Munarman menilai kejadian tewasnya laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat, bukan sekadar pembunuhan. Insiden tersebut dinilai Munarman sebagai pembantaian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close