Layanan PLN Disesuaikan dengan Era Industri 4.0
Karyawan Aji selaku Executive Talent Development PLN menyampaikan kondisi aktual. Antara lain perubahan perilaku masyarakat, dari membaca koran dan majalah, beralih ke media daring (online).
Berbelanja ke pasar modern seperti mal dan plasa beralih pada penyedia market place (toko online) layaknya Bukalapak.com, Blibli.com, Tokopedia, dan Shoppe.
“Perubahan seperti ini harus dilakukan. Jika tidak mereka akan ‘tergilas’ oleh berkembangnya mekanisme perdagangan bebas yang belum pernah terbayangkan," ucapnya.
Bersumber dari World Economic Forum (WEF), diperkirakan 5 juta pekerjaan (netto) diperkirakan akan menghilang, seiring dengan terjadinya era otomasi dan disrupsi teknologi.
Sebaliknya menurut Aji, berbagai pekerjaan baru yang akan muncul adalah berada pada berbagai bidang usaha seperti bisnis dan finansial, manajemen, komputer dan matematika, arsitektur dan teknik, sales (penjualan) secara daring (online), serta bidang pendidikan dan pelatihan.
Sejalan dengan aplikasi Industri 4.0 di sejumlah sektor industri yang sudah siap, maka PT PLN (Persero) juga mulai menyesuaikan melalui penggunaan teknologi sensor secara masif, pengelolaan sumber daya secara cerdas, termasuk juga pengolahan big data secara intensif, sehingga dapat mengambil keputusan secara tepat dan cepat, untuk meningkatkan kinerja.
“Salah satu aplikasi 4.0 di PLN adalah penggunaan layanan aplikasi ‘Listriqu’ – quick and quality solution – layanan total permasalahan listrik di rumah anda, yang dapat diunduh pada telepon seluler. PLN juga mengadopsi smart metering system, sistem meter boks yang terhubung secara online (daring) dengan PLN dengan memanfaatkan sistem jejaring teknologi," pungkasnya. (esy/jpnn)