Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lembaga Riset Australia: Pengaruh Diplomatik Indonesia Anjlok Gegara Tak Becus Tangani COVID-19

Selasa, 20 Oktober 2020 – 14:14 WIB
Lembaga Riset Australia: Pengaruh Diplomatik Indonesia Anjlok Gegara Tak Becus Tangani COVID-19 - JPNN.COM
Survei Indeks Kekuatan Negara Asia yang dilakukan Lowy Institute menemukan Indonesia mengalami penurunan pengaruh di kancah internasional akibat buruknya penanganan COVID-19. (AP)

Laporan ini menyebutkan Indonesia mengalami peningkatan besar dalam hal hubungan ekonomi, yaitu naik satu peringkat.

Peningkatan ini terutama mencerminkan ratifikasi perjanjian perdagangan bebas dengan Australia atau IA CEPA, yang mulai berlaku awal Juli lalu.

"Terkait dengan hubungan ekonomi, perolehan (skor) Indonesia mencerminkan ratifikasi IA CEPA. Perjanjian perdagangan bebas ini merupakan sinyal positif dari meningkatnya integrasi perdagangan kedua negara di kawasan," jelas Alyssa.

Indeks Kekuatan Negara Asia

Laporan tahunan Asia Power Index mulai dilakukan Lowy Institute sejak 2018, mengukur sumberdaya dan pengaruh negara-negara di Asia.

Ada 26 negara dan teritori yang diamati mulai dari Pakistan di sebelah barat, Rusia di utara, hingga Australia dan Amerika Serikat.

Untuk tahun ini, indeks Lowy menggunakan tiga indikator baru untuk mengungkap ancaman ekologis, dialog keamanan, dan persepsi terhadap penanganan pandemi COVID-19.

Lembaga Riset Australia: Pengaruh Diplomatik Indonesia Anjlok Gegara Tak Becus Tangani COVID-19 Photo: Indeks Kekuatan Negara Asia Tahun 2020 yang dirilis Lowy Institute menunjukkan secara keseluruhan Indonesia mengalami penurunan 0,7 poin atau sekitar 3 persen.

 

Survei ini menyebutkan hanya tiga negara yang berasal dari kelompok negara dengan kekuatan menengah (middle powers) yang mengalami peningkatan pengaruh di tahun 2020. Yaitu, Vietnam, Australia dan Taiwan.

Pengaruh diplomatik Indonesia anjlok sebesar 5,2 persen akibat buruknya penanganan COVID-19, namun mengalami peningkatan reputasi dalam hubungan ekonomi sebesar 0,9 persen

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close