Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lembah Kematian

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 01 Maret 2021 – 07:36 WIB
Lembah Kematian - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Setiap tahap itu memerlukan dukungan dana. Tidak besar sebenarnya. Tapi ada saja penyebabnya. Padahal kalau dewa-dewa berikutnya tidak turun ke bumi bisa jadi I-Nose akan terguling lagi ke jurang kematian.

Rumah Sakit Islam Surabaya sudah menyediakan diri untuk membantu penelitian ini. Tiga mahasiswa S-3 di informatika ITS membantu penuh: Shoffi Izza Sabilla, Kelly Rossa Sungkono, dan Irzal Ahmad Sabilla.

Pasien Covid yang menjalani test PCR di RSI Surabaya juga dilakukan tes di I-Nose. Ketua Yayasan RS Islam itu, Prof Dr. Mohammad Nuh DEA, memberikan komitmen tertinggi. Ia adalah mantan mendiknas yang juga mantan Rektor ITS –sekarang masih menjadi ketua majelis wali amanat.

Kalau saja I-Nose nanti lolos dari 'lembah-kematian-penemuan', maka keunggulannya jelas: inilah test Covid yang tidak berisiko penularan. Tidak seperti yang dari cairan hidung/tenggorokan maupun yang dari napas.

Dan murah sekali. Sekali test mungkin hanya Rp 10 ribu.

Juga cepat: tiga menit ketahuan hasilnya. Yang pertama harus dilakukan adalah mengelap ketiak. Dengan tisu. Agar bersih. Lalu, ujung kabel yang ada kapasnya dimasukkan ketiak. Dikempit selama 2,5 menit. Sensor langsung membaca.

Hasilnya, saat itu juga, dikirim ke HP kita –dalam bentuk QR yang bisa diverifikasi. Jadilah QR itu sejenis sertifikat. Yang bisa digunakan untuk naik pesawat atau kereta.

Rumah-rumah sakit bisa juga menggunakannya untuk melihat tren kesembuhan pasien Covid. Tiap hari pasien bisa dites. Dengan mudah dan murah. Tidak menimbulkan masalah biaya maupun kekhawatiran penularan.

Kalau saja I-Nose lolos, maka keunggulannya jelas: inilah test Covid yang tidak berisiko penularan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Spesialis Permenkes

    Minggu, 05 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Spesialis Permenkes - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Catch Kill

    Sabtu, 04 Mei 2024 – 07:07 WIB
    Catch Kill - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Inisial B

    Kamis, 02 Mei 2024 – 07:36 WIB
    Inisial B - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Spesialis Trisula

    Rabu, 01 Mei 2024 – 07:39 WIB
    Spesialis Trisula - JPNN.com
X Close