Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lembah Kematian

Oleh: Dahlan Iskan

Senin, 01 Maret 2021 – 07:36 WIB
Lembah Kematian - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Prof Riyanarto sadar benar bahwa dalam dunia invention ada yang dikenal dengan istilah 'lembah kematian penemuan'.

Begitu banyak penemuan yang terkubur di lembah jenis itu. Tidak sedikit hasil penelitian yang berakhir di lembah itu.

Pun I-Nose. Kalau tidak ada JICA, penemuan Prof Riyanarto ini pun bisa terkubur di jurang itu. Ia sudah mencari dana ke mana-mana. Gagal.

Lalu mengajukan ke lembaga kerja sama internasional milik Jepang itu. Berhasil.

Sebenarnya sang dewa hanya mengucurkan dana USD 50.000. Tapi itu sangat menentukan. Bisa mengantarkan penemuan I-Nose ITS ini menapaki tebing jurang.

Awalnya JICA pun berat: tidak ada referensi yang mendukung penelitian ini. Tapi Riyanarto terus meyakinkan: ini memang hal baru di dunia.

Akhirnya JICA setuju dengan dana sekitar Rp 700 juta itu –-duh betapa kecilnya dibanding, misalnya, ehm, bansos yang itu.

I-Nose kini sudah kelihatan wujudnya. Tapi ia baru melewati tahap satu dari proses panjang menjadi penemuan yang final. Masih harus menghadapi tahap uji coba diagnostic. Lalu masih beberapa lagi.

Kalau saja I-Nose lolos, maka keunggulannya jelas: inilah test Covid yang tidak berisiko penularan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close