Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lempar Gagasan Berbisnis dengan Hati, Bos Garudafood: Jangan Cuma Kejar Profit

Rabu, 02 Desember 2020 – 17:09 WIB
Lempar Gagasan Berbisnis dengan Hati, Bos Garudafood: Jangan Cuma Kejar Profit - JPNN.COM
Anggota Dewan Pengarah BPIP sekaligus Chairman PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, Sudhamek AWS. foto tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode 2017–2022 Sudhamek AWS menyampaikan gagasan mengenai pentingnya menjaga keseimbangan sisi spiritualitas dalam pengelolaan bisnis atau organisasi.

Menurut dia, berbisnis tidak sekadar mencari profit tetapi bagaimana mensyukuri nikmat Tuhan lewat cara berbagi dengan kalangan termarginalkan.

Lewat berbagi, seorang pebisnis akan merasakan nikmat yang diterima dan selalu ingat seberapa pun profit yang diperoleh tetapi tidak ada artinya bila mengabaikan aspek kemanusiaan.

"Di masa pandemi Covid-19, saya melakukan itu. Saya membagikan sembako kepada tukang pacul yang biasanya duduk di pinggir jalan menunggu orderan. Mereka adalah orang-orang termarginalkan yang kadang kita lalai memerhatikannya," kata Sudhamek saat peluncuran bukunya berjudul Mindfulness-Based Business: Berbisnis dengan Hati, secara virtual, Rabu (2/12). 

Chairman PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk ini menceritakan, ketika menyerahkan sembako tersebut, para tukang pacul yang pakaiannya lusuh dan sobek itu matanya berbinar-binar.

Mereka pun mengucapkan terima kasih sembari mendoakan hal-hal baik.

Interaksi dengan para tukang pacul ini, menurut Sudhamek, salah satu implementasi mindfulness. Tumbuhnya rasa welas asih dengan orang-orang tidak mampu.

Di satu sisi tumbuh rasa syukur bahwa rezeki yang kita peroleh ternyata sudah besar sebab masih banyak yang tidak mampu.

bos Garudafood melemparkan Gagasan Berbisnis dengan Hati agar para pebisnis tidak sekadar mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tetapi mengabaikan aspek kemanusiaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close