Leni Masih Muda, Punya 43 Mobil, Hidupnya Foya-foya
Sementara itu, hasil penyidikan sementara, diketahui total ada 43 mobil berbagai merek mayoritas Daihatsu ditambah dua sepeda motor. Sebanyak 18 unit telah disita penyidik, sisanya telah terjual.
“Ada yang sudah terjual. Duitnya dipakai foya-foya, belanja, beli mobil dan lainnya,” ungkap Dharma.
“Ini masih terus berkembang. Kami selain membidik pidana pokoknya, juga pencucian uang hasil kejahatan,” lanjutnya.
Diketahui, sejak April 2015 hingga Desember 2016, Leni yang bekerja sebagai kasir di PT SMA, Jalan PM Noor, Samarinda, menggelapkan uang perusahaan hingga puluhan miliar rupiah.
Caranya, perempuan berambut panjang lulusan SMK jurusan akuntansi itu memanipulasi data. Mulai kuitansi, tanda terima, hingga pihak akunting perusahaan tak mendeteksi.
Sebelum beraksi, Leni mempelajari seluruh aktivitas proses administrasi, hingga unit mobil dikeluarkan.
Setiap bulan, dia mampu melakukan transaksi 2–3 kali. Setiap transaksi, Leni tak menyetorkan seluruh duit konsumen, dia menyunatnya.
Sisa dana yang disetor ke perusahaan, oleh Leni dibuat kuitansi sesuai duit yang sudah dipotong. Jadi, kuitansi yang masuk ke konsumen dan perusahaan berbeda, namun perusahaan melihat secara kasatmata, dana sesuai dengan data.