Lestari Moerdijat Sebut Perempuan Mampu Membangun Keluarga yang Sehat
Berbeda dengan catatan sejarah, ujar Rerie, dalam konteks lokal, kepemimpinan perempuan selama ini luput dari pemahaman masyarakat.
"Kepemimpinan untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa, mesti berpijak pada prinsip altruistik yakni kepemimpinan yang berpusat pada kesejahteraan dan mengedepankan pelayanan untuk semua," ujar Rerie.
Rerie mengaku, tantangan perempuan untuk berkarier sebagai profesional sangat besar, karena melawan stigma bahwa perempuan memiliki kewajiban domestik yang harus dilakukan.
Pelibatan dan kehadiran perempuan pada setiap tingkatan kepemimpinan, ujar dia, harus dipandang sebagai subyek bukan lagi ditempatkan pada seperangkat atribusi sosial yang melanggengkan ketimpangan.
Lebih dari itu, Rerie mengatakan dunia yang terus bergerak maju membutuhkan model kepemimpinan yang berbela-rasa (compassionate leadership).
Model kepemimpinan ini ditandai dengan kemauan hadir bersama masyarakat, terlebih mereka yang terpinggirkan dan kehilangan harapan.
"Perempuan dapat diandalkan untuk mengimplementasikan paradigma kepemimpinan yang berbela-rasa itu," ungkap Lestari Moerdijat. (jpnn)