Lewat 2 Program Ini Ganjar Bikin Jateng Jadi Provinsi Pelopor Ramah Anak
Itu sebabnya, Ganjar menyebut gerakan Jo Kawin Bocah bertujuan untuk memenuhi hak anak dalam kelompok rentan agar tidak dinikahkan.
Sementara itu, Ganjar juga berupaya mencegah perundungan, eksploitasi, dan membantu anak mengembangkan inovasi lewat program Jogo Konco bersama Forum Anak. Jogo Konco adalah aplikasi berbasis website sebagai wadah sharing dan curhat anak ketika mereka mengalami problem keseharian seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya ataupun bullying.
“Aplikasi Jogo Konco terus digencarkan karena menjadi sarana efektif anak Jateng agar punya kemandirian. Selain itu aplikasi ini juga diharapkan dapat mengurangi potensi perundungan,” kata Ganjar.
Untuk mendukung program ini, Ganjar juga menciptakan aplikasi Aplikasi Perempuan dan Anak Rentan (Apem Ketan) untuk mendamping anak yatim dan piatu. Aplikasi ini sangat bermanfaat saat pandemi Covid-19 untuk mendata 7.967 anak di Jateng yang keluarganya terdampak Corona.
“Seandainya terjadi (perundungan) ya dilaporkan (lewat aplikasi) maka tugas kita sebagai pemerintah menindaklanjuti. Forum anak yang bikin aplikasi Jogo Konco itu bagus,” tuturnya.
Program Jogo Konco juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Program Perlindungan Anak Unicef, Milen Kidane.
Menurut Milen, platform ini merupakan bagian dari perlindungan anak di dunia maya.
“Adanya Jogo Konco, saya optimistis kita bisa bersama dalam berbagai cara melindungi anak, di lingkungan digital di mana mereka banyak menghabiskan waktu,” paparnya.(chi/jpnn)