Lewat Kegiatan Ini, Kemnaker Tingkatkan Kompetensi 2.700 Ahli K3 dari Berbagai Daerah
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pengurus perusahaan dan pekerja tentang manfaat pelaksanaan K3, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas," tegas Dirjen Haiyani.
Lebih lanjut Dirjen Haiyani mengemukakan, berdasarkan data Sakernas 2020, struktur pasar kerja Indonesia di dominasi tenaga kerja dengan tingkat pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Tingkat pendidikan pekerja yang rendah tersebut merupakan tantangan bagi Ahli K3 dalam memberikan pemahaman K3 kepada pekerja.
Karena itu, diperlukan kemampuan untuk dapat mengerti berbagai akibat yang dapat terjadi pada dirinya maupun orang lain apabila tidak melaksanakan K3.
"Setiap tempat kerja perlu ditempatkan seseorang yang memahami benar tentang K3 sebagai penggerak dan pembina kepada para pekerja bawahannya," terang Dirjen Haiyani.
Direktur Bina Kelembagaan K3 Heri Sutanto menambahkan tujuan kegiatan ini dalam rangka peningkatan kompetensi Ahli K3.
Selain itu, sebagai upaya meningkatkan pemahaman regulasi dan kebijakan terbaru tentang K3 kepada para Ahli K3 sekaligus melakukan penilaian kinerja Ahli K3. (mrk/jpnn)