Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Lewat Operasi Laut Terpadu, Bea Cukai Ringkus Berbagai komoditas Barang Ilegal

Jumat, 28 Mei 2021 – 14:37 WIB
Lewat Operasi Laut Terpadu, Bea Cukai Ringkus Berbagai komoditas Barang Ilegal - JPNN.COM
Bea Cukai melalui Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) menggelar operasi patrol laut dengan skema terpadu secara serentak pada periode pada semester I tahun 2021. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melalui Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) telah menggelar operasi patrol laut dengan skema terpadu yang dilaksanakan secara serentak pada periode pada semester I tahun 2021.

Operasi tersebut dikenal dengan sandi Operasi Patroli Laut Terpadu Bea Cukai Jaring Sriwijaya (JS) I dan II tahun 2021 dan Jaring Wallacea (JW) I tahun 2021 dengan mengerahkan beberapa kantor Bea Cukai di seluruh wilayah perairan Indonesia.

Direktur Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Bahaduri Wijayanta mengungkapkan seperti tahun-tahun sebelumnya, Operasi JS 2021 merupakan pelaksanaan patroli laut terpadu yang dilaksanakan oleh beberapa satker Bea Cukai lintas wilayah di perairan bagian barat Indonesia khususnya perairan Selat Malaka, pesisir timur Sumatera, Selat Singapura sampai dengan perairan Kalimantan Barat.

Demikian juga dengan Operasi JW 2021 dilaksanakan guna mengamankan wilayah perairan Indonesia bagian timur mulai dari wilayah perairan Kalimantan Bagian Timur, Kalimantan Bagian Selatan, Sulawesi Bagian Utara, Sulawesi Bagian Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur Maluku sampai dengan perairan Papua.

“Dalam pelaksanaan Operasi JS I-II dan JW I tahun 2021, selama periode 18 Maret sampai dengan 18 Mei 2021, petugas kami telah berhasil melakukan 14 kali penindakan,” ungkap Wijayanta.

Beberapa penindakan tersebut di antaranya adalah terhadap sarana pengangkut KLM Buana Utama bermuatan 100 ton rotan di perairan Tanjung Datu, Kalimantan Barat yang akan diselundupkan ke Malaysia.

Selain itu, penindakan terhadap sarana pengangkut KLM Tohor Jaya bermuatan 17 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 1.000 butir happy five yang dibungkus dalam kemasan teh China dan dimasukkan ke dalam tabung gas, lokasi penindakan di perairan Pulau Burung, Riau.

Selain komoditas di atas, komoditas yang berhasil diamankan dalam pelaksanaan operasi tersebut antara lain baby lobster, tekstil, hasil hutan berupa kayu teki dan barang campuran lainnya.

Bea Cukai melalui Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) telah menggelar operasi patrol laut dengan skema terpadu dilaksanakan serentak pada periode pada Semester I tahun 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News