Lewat Program Demplot, Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Jagung Pipil Nunukan
jpnn.com, KALIMANTAN UTARA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Demonstration Plot (Demplot) berhasil meningkatkan produktivitas jagung pipil di Desa Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Keberhasilan program ini ditandai dengan panen jagung pipil oleh tim Pupuk Kaltim bersama Pemerintah Daerah setempat, pada Jumat (27/1).
AVP Penjualan Pupuk Kaltim Wilayah Kaltimtara Agus Marjuma, mengungkapkan peningkatan produktivitas hasil demplot mencapai 6,8 ton per Hektare (Ha), atau jauh di atas rata-rata nasional sebesar 5,4 ton/Ha.
Program ini menggandeng Kelompok Tani Setia Kawan Desa Mansapa di atas lahan seluas 0,5 Ha, dengan masa tanam 110-115 hari.
“Program demplot kali ini pun menerapkan pola pemupukan berimbang menggunakan produk unggulan Pupuk Kaltim yakni Urea Daun Buah dan NPK Pelangi 16-16-16,” ujar Agus Marjuma.
Program demplot di Kabupaten Nunukan sejauh ini telah dilaksanakan Pupuk Kaltim di dua lokasi, yakni di Kecamatan Nunukan Selatan dan Sebatik.
Selain upaya mendorong peningkatan produktivitas hasil pertanian masyarakat, demplot juga bentuk pembuktian keunggulan produk Pupuk Kaltim, khususnya pupukNon Subsidi, agar petani yang sebelumnya tergantung dengan pupuk bersubsidi bisa mengetahui perbedaan hasil dan kualitas yang dicapai saat masa panen.
"Demplot sebagai kesinambungan upaya Pupuk Kaltim mengedukasi petani untuk mendapatkan hasil yang lebih siginifikan, melalui pola pemupukan berimbang menggunakan produk non subsidi hasil produksi perusahaan," terang Agus.